No Image Available

Memanen Air Hujan

 Kategori: Sumber Daya dan Lingkungan  Penerbit: Gadjah Mada University Press  Published: 2018  ISBN: 978-602-386-089-0  Perpustakaan: Tersedia di Perpustakaan Untad  Prodi: Tersedia di Perpustakaan Prodi
 Description:

Buku ini terinspirasi oleh kejadian banjir di Jakarta dan berbagai tempat di  Indonesia yang berlangsung setiap tahun, dan ironisnya kekeringan mulai  terjadi di berbagai tempat pada musim kemarau. Masyarakat umum mengerti  bahwa penyebabnya ialah karena hujan. Namun, kita menyadari bahwa   sebenarnya bukanlah hujan sebagai penyebab utama dari banjir, melainkan   bagaimana kita mengelola air hujan yang turun di Daerah Aliran Sungai   (DAS) selanjutnya mengalir ke hilir. Memang sebagian besar masyarakat   kita tidak mengelola air hujan tersebut. Justru hampir di semua tempat   dilakukan perbaikan drainase yang intinya secepat-cepatnya “mengatuskan”  air genangan akibat hujan. Air hujan dibuatkan “jalur cepat” drainase   konvensional mengalir ke hilir. Semakin baik drainase konvensional di   suatu tempat, semakin besarlah kemungkinan banjir yang akan terjadi di   bagian hilirnya, dan semakin besar kemungkinan terjadinya kekeringan di   bagian hulunya saat musim kemarau.  Konsep drainase ramah lingkungan yang akhir-akhir ini menjadi bahan   pembicaraan belum tersosialisasikan di masyarakat. Hingga buku ini   diterbitkan, perencanaan dan implementasi drainase masih menggunakan   cara drainase konvensional. Drainase ramah lingkungan didefinisikan   sebagai upaya mengelola air hujan dengan cara menampung, meresapkan,   mengalirkan, dan memelihara dengan tidak minimbulkan gangguan aktivitas   sosial, ekonomi, dan ekologi lingkungan yang bersangkutan. Drainase   ramah lingkungan dikenal dengan slogan drainase TRAP, yaitu Tampung,   Resapkan, Alirkan, dan Pelihara. Memanen hujan merupakan bagian dari drainase ramah lingkungan pada bagian Tampung dan Resapkan. Air hujan ditampung untuk dipakai sebagai sumber air bersih dan perbaikan lingkungan hidup, dan diresapkan untuk mengisi air tanah. Efek memanen air hujan di antaranya ialah berkurangnya banjir, berkurangnya kekeringan, berkurangnya masalah air bersih, berkurangnya penurunan muka air tanah, dan berkurangnya masalah lingkungan.  Buku ini membahas latar belakang memanen air hujan, pemakaiannya di   negara-negara maju dan pemakaian secara tradisional, metode-metode dan   infrastruktur pemanen air hujan, hitungan dimensi infrastruktur dan   peralatan, kualitas air hujan dan metode perbaikan kualitas air hujan,   dan ditutup dengan rekomendasi.


 Back