No Image Available

Perencanaan Pembangunan Daerah

 Kategori: Pendalaman/Sistesis Pengetahuan Ilmu PWK  Penerbit: PT gramedia pustaka utama  Published: 2018  ISBN: 978-602-03-9842-6  Perpustakaan: Tersedia di Perpustakaan Untad  Prodi: Tersedia di Perpustakaan Prodi
 Description:

“Tujuan perencanaan wilayah adalah menciptakan kehidupan yang efisien,  nyaman, serta lestari dan pada tahap akhirnya menghasilkan rencana yang  menetapkan lokasi dari berbagai kegiatan yang direncanakan, baik oleh  pihak pemerintah ataupun oleh pihak swasta. Lokasi yang dipilih  memberikan efisiensi dan keserasian lingkungan dari berbagai pihak.  Sifat perencanaan wilayah yang sekaligus merasakan manfaatnya, antara  lain dapat dikemukakan sebagai berikut. 1. Perencanaan wilayah haruslah mampu menggambarkan proyeksi dari  berbagai kegiatan ekonomi dan penggunaan lahan di wilayah tersebut di  masa yang akan datang. Dengan demikian, sejak awal telah terlihat arah  lokasi yang dipersiapkan untuk dibangun dan yang akan dijadikan sebagai  wilayah penyangga. Juga dapat dihindari pemanfaatan lahan yang mestinya  dilestarikan, seperti kawasan hutan lindung dan konservasi alam. Hal ini  berarti dari sejak awal dapat diantisipasi dampak positif dan negatif  dari perubahan tersebut, dan dapat dipikirkan langkah-langkah yang akan  ditempuh untuk mengurangi dampak negatif dan mengoptimalkan dampak  positif. 2. Dapat membantu atau memandu para pelaku ekonomi untuk memilih  kegiatan apa yang perlu dikembangkan di masa yang akan datang dan di  mana lokasi kegiatan seperti itu diizinkan. Hal ini bisa mempercepat  proses pembangunan karena investor mendapat kepastian hukum tentang  lokasi usahanya dan menjamin keteraturan dan menjauhkan benturan  kepentingan. 3. Lokasi itu sendiri dapat dipergunakan untuk berbagai kegiatan,  penetapan kegiatan tertentu pada lokasi tertentu haruslah member nilai  tambah maksimal bagi seluruh masyarakat, artinya dicapai suatu manfaat  optimal dari lokasi tersebut. Penetapan lokasi harus menjamin keserasian  spasial, keselarasan antar sektor, mengoptimasi investasi, terciptanya  efisiensi kehidupan, dan menjamin kelestarian lingkungan. Perencanaan wilayah diusahakan mencapai sasaran-sasaran tersebut  secara maksimal, berdasarkan hambatan dan keterbatasan yang ada. Masalah  yang rumit adalah bahwa pada lokasi yang direncanakan seringkali telah  terisi dengan kegiatan lain. Akibatnya harus dibuatkan pilihan antara  memindahkan kegiatan yang telah terlebih dahulu ada dan menggantinya  dengan kegiatan baru, atau apa yang direncanakan harus disesuaikan  dengan apa yang telah ada di lapangan. Menetapkan pilihan ini seringkali  tidak mudah karena selain masalah perhitungan biaya versus manfaat,  juga seringkali terdapat kepentingan lain yang sulit dikonversi dalam  nilai uang, misalnya adat, sejarah, warisan, dan lingkungan.”


 Back